Goyangnya bisnis BlackBerry di industri smartphone berimbas pada kekayaan dua orang bos Research In Motion (RIM), Mike Lazaridis dan Jim Balsillie. Keduanya kini tak lagi berstatus 'miliuner'.
Status tersebut memang tak dihitung dari seluruh kekayaan mereka. Melainkan berdasarkan proporsi kepemilikan saham di RIM dikalikan dengan harga saham produsen BlackBerry tersebut saat ini.
Lazaridis dan Balsillie -- yang saat ini menjabat co-CEO -- masih tercatat sebagai pemilik saham RIM terbanyak, masing-masing memiliki proporsi 5%. Sayangnya, RIM belakangan agak lunglai di persaingan smartphone dunia sehingga mengakibatkan jatuhnya harga saham mereka.
Nah, jika dihitung dari kepemilikan saham, Lazaridis dan Balsillie saat ini dilaporkan memiliki kekayaan USD 640 juta. Jumlah ini jauh menurun jika dibandingkan pada Februari lalu yang masih berada di angka USD 1,8 miliar.
Dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Senin (19/9/2011), hal inilah yang menyebabkan lepasnya status 'miliuner' dua petinggi RIM tersebut.
Matthew Thornton, analis dari Avia Securities menilai, rontoknya saham RIM terjadi karena perusahaan asal Kanada itu lambat dalam memberikan produk yang inovatif kepada pasar.
Di sisi lain, Apple dengan gadget iPhone 4 dan deretan handset Android sukses mencuri perhatian. Akibatnya, BlackBerry tak lagi jadi pilihan utama lantaran lambat dalam berinovasi.
"Mereka salah perhitungan," singkat Thornton.
Saham RIM sendiri pada Jumat lalu tercatat di angka USD 23,07 per saham pada perdagangan di Nasdaq Stock Market. Raihan ini anjlok 84% jika dibandingkan pada nilai saham mereka di Juni 2008.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar