Sabtu, 04 Oktober 2008
99 Tanda orang yang berbakat kaya
Pemilik Facebook menjadi orang kaya termuda
Mark Zuckerberg pemilik jaringan sosial ternama dunia Facebook menjadi orang kaya termuda. Zuckerberg yang saat ini berumur 24 tahun telah menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Facebook telah membuatnya masuk dalam jajaran 400 orang terkanya di Amerika versi Forbes. Zuckerberg adalah mahasiswa Universitas Harvard yang berawal hanya ingin mengumpulkan semua mahasiswa Harvad dalam satu jaringan pertemanan hingga mengantarkannya menjadi orang kaya termuda.
Semula, Zuckerberg mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Walaupun ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis Facebook di perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya sehingga titel sarjana pun belum disandangnya.
Pengguna Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.
Jejaring yang dihimpunnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto yang di-upload (dimasukkan ke Facebook) dan pesan yang dikirim.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang.
Bahkan, Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham Facebook dengan nilai 240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.
Wike Puspitasari adalah kontributor swaberita dan dapat dihubungi di wike.puspitasari@swaberita.com
Klik > Segera pelajari dasar-dasar internet sejak sekarang!Bosan jadi orang kaya
Carl Prance, Bosan Jadi Orang Kaya Baru
Carl Prance, kembali bekerja di Kereta api |
Karena itu, dia merengek agar kembali diterima menjadi pegawai kereta api. Dia meninggalkan rumah mewahnya, memilih tinggal di karavan.
Dengan uang miliaran rupiah dari keberuntungan mendapatkan lotre, Prance bisa berkeliling dunia sepuasnya. Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai masinis. Hari-harinya begitu santai. Dia bisa berleha-leha di berbagai resort dunia.
"Kami pergi ke Yunani, Gran Canaria, Tenerife, dan Spanyol," ujarnya.
Namun, hanya sepuluh bulan Prance menikmati jadi orang kaya dan merdeka dari pekerjaan. Dia tidak betah lagi menjadi pengangguran berduit meski semua kebutuhan hidupnya tercukupi.
Kerinduan Prance pada suara tut...tut.. dan gelak tawa rekan sekerja memanggilnya untuk kembali ke pekerjaan lama.
"Saya sudah gatal untuk kembali bekerja," ujarnya.Keinginan itu mendapatkan respons bermacam-macam.
"Banyak orang yang mengatakan saya gila. Untuk apa mau kembali bersusah payah bekerja. Tapi, itu keputusan saya. Lagi pula, saya ingin menikmati hidup saya," ucap Prance.
Sejatinya, Prance ingin mengulang masa manis menjadi masinis Kereta Api Arriva di Cardiff, Inggris. Namun sayang, dia tak bisa mendapatkannya karena gagal tes medis.
"Saya sangat kecewa ketika diberi tahu tidak bisa kembali sebagai masinis karena pendengaran saya tidak lagi seratus persen," terangnya.
Namun, senyumnya kemudian mengembang lagi. Dia ditawari mengisi jabatan manajer sumber daya. Tanpa buang waktu, posisi baru itu langsung dia sambar.
"Saya sangat senang saat mereka menawarkan pekerjaan di kantor. Artinya, saya bekerja dengan kereta api dan rekan kerja lama lagi," tambahnya.
Rutinitas pria berusia 50 tahun tersebut kini sama seperti ketika dirinya belum menjadi miliarder mendadak. Dia harus bangun pukul 5 pagi untuk bekerja sif pagi dan baru pulang pukul 5 pagi ketika mendapatkan giliran sif malam. Bedanya, dia sekarang berangkat kerja dengan naik Jaguar.
Pria yang telah bekerja di kereta selama 34 tahun itu sepertinya terlalu cinta untuk meninggalkan pekerjaannya.
"Ayah dan kakek saya telah bekerja di kereta api sepanjang hidup mereka. Saya tidak bisa menghabiskan sisa hidup saya hanya untuk berlibur," paparnya.
Keluarga Milyader Carl Prance |
Sayaberlibur ke mana saja di dunia. Tapi, kami lebih mencintai karavan kami," imbuhnya. "Karavan kami sungguh menyenangkan. Jadi, untuk apa kami harus pergi ke mana-mana lagi ?" lanjutnya.
Prance dan lima anggota keluarganya memenangi lotre GBP 88 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) pada Oktober tahun lalu. Setelah dibagi, dia mendapatkan GBP 6,9 juta. (bbc/dm/ly)
Sumber : www.rileks.com