Sabtu, 04 Oktober 2008

Bosan jadi orang kaya

Carl Prance, Bosan Jadi Orang Kaya Baru

Carl Prance, kembali bekerja di Kereta api
Carl Prance, kembali bekerja di Kereta api
Bagi Carl Prance, uang kejutan berlimpah yang diterimanya ternyata tak bisa membeli kebahagiaan. Pemenang lotre GBP 6,9 juta (sekitar Rp 117,9 miliar) itu merasa hidupnya lebih bermakna jika bekerja.

Karena itu, dia merengek agar kembali diterima menjadi pegawai kereta api. Dia meninggalkan rumah mewahnya, memilih tinggal di karavan.

Dengan uang miliaran rupiah dari keberuntungan mendapatkan lotre, Prance bisa berkeliling dunia sepuasnya. Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai masinis. Hari-harinya begitu santai. Dia bisa berleha-leha di berbagai resort dunia.

"Kami pergi ke Yunani, Gran Canaria, Tenerife, dan Spanyol," ujarnya.

Namun, hanya sepuluh bulan Prance menikmati jadi orang kaya dan merdeka dari pekerjaan. Dia tidak betah lagi menjadi pengangguran berduit meski semua kebutuhan hidupnya tercukupi.

Kerinduan Prance pada suara tut...tut.. dan gelak tawa rekan sekerja memanggilnya untuk kembali ke pekerjaan lama.

"Saya sudah gatal untuk kembali bekerja," ujarnya.Keinginan itu mendapatkan respons bermacam-macam.

"Banyak orang yang mengatakan saya gila. Untuk apa mau kembali bersusah payah bekerja. Tapi, itu keputusan saya. Lagi pula, saya ingin menikmati hidup saya," ucap Prance.

Sejatinya, Prance ingin mengulang masa manis menjadi masinis Kereta Api Arriva di Cardiff, Inggris. Namun sayang, dia tak bisa mendapatkannya karena gagal tes medis.

"Saya sangat kecewa ketika diberi tahu tidak bisa kembali sebagai masinis karena pendengaran saya tidak lagi seratus persen," terangnya.

Namun, senyumnya kemudian mengembang lagi. Dia ditawari mengisi jabatan manajer sumber daya. Tanpa buang waktu, posisi baru itu langsung dia sambar.

"Saya sangat senang saat mereka menawarkan pekerjaan di kantor. Artinya, saya bekerja dengan kereta api dan rekan kerja lama lagi," tambahnya.

Rutinitas pria berusia 50 tahun tersebut kini sama seperti ketika dirinya belum menjadi miliarder mendadak. Dia harus bangun pukul 5 pagi untuk bekerja sif pagi dan baru pulang pukul 5 pagi ketika mendapatkan giliran sif malam. Bedanya, dia sekarang berangkat kerja dengan naik Jaguar.

Pria yang telah bekerja di kereta selama 34 tahun itu sepertinya terlalu cinta untuk meninggalkan pekerjaannya.

"Ayah dan kakek saya telah bekerja di kereta api sepanjang hidup mereka. Saya tidak bisa menghabiskan sisa hidup saya hanya untuk berlibur," paparnya.

Keluarga Milyader Carl Prance
Keluarga Milyader Carl Prance
Tak sekadar kembali ke pekerjaan lama, Prance dan istrinya, Gillian, memilih tinggal di karavan pinggir Pantai Porthcawl di South Wales daripada hidup di rumah lamanya di Splott, Cardiff. Prance menghibahkan rumahnya kepada sang putri yang berumur 19 tahun.

Saya
berlibur ke mana saja di dunia. Tapi, kami lebih mencintai karavan kami," imbuhnya. "Karavan kami sungguh menyenangkan. Jadi, untuk apa kami harus pergi ke mana-mana lagi ?" lanjutnya.

Prance dan lima anggota keluarganya memenangi lotre GBP 88 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) pada Oktober tahun lalu. Setelah dibagi, dia mendapatkan GBP 6,9 juta. (bbc/dm/ly)

Sumber : www.rileks.com

0 komentar:

Posting Komentar