Sabtu, 04 Oktober 2008

99 Tanda orang yang berbakat kaya

Satu hal yg perlu diketahui, seseorang untuk menjadi kayak tak perlu harus jenius. Namum memang diperlukan karakter dan kualitas tertentu untuk menjadi kaya. ( from : William Tanuwidjadja : 99 tanda orang berbakat kaya )

Pemilik Facebook menjadi orang kaya termuda




Mark Zuckerberg pemilik jaringan sosial ternama dunia Facebook menjadi orang kaya termuda. Zuckerberg yang saat ini berumur 24 tahun telah menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Facebook telah membuatnya masuk dalam jajaran 400 orang terkanya di Amerika versi Forbes. Zuckerberg adalah mahasiswa Universitas Harvard yang berawal hanya ingin mengumpulkan semua mahasiswa Harvad dalam satu jaringan pertemanan hingga mengantarkannya menjadi orang kaya termuda.

Semula, Zuckerberg mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.

Walaupun ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis Facebook di perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya sehingga titel sarjana pun belum disandangnya.

Pengguna Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.

Jejaring yang dihim­punnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto yang di-upload (dimasukkan ke Facebook) dan pesan yang dikirim.

Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang.

Bahkan, Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham Facebook dengan nilai 240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.

Wike Puspitasari adalah kontributor swaberita dan dapat dihubungi di wike.puspitasari@swaberita.com

Klik > Segera pelajari dasar-dasar internet sejak sekarang!



Bosan jadi orang kaya

Carl Prance, Bosan Jadi Orang Kaya Baru

Carl Prance, kembali bekerja di Kereta api
Carl Prance, kembali bekerja di Kereta api
Bagi Carl Prance, uang kejutan berlimpah yang diterimanya ternyata tak bisa membeli kebahagiaan. Pemenang lotre GBP 6,9 juta (sekitar Rp 117,9 miliar) itu merasa hidupnya lebih bermakna jika bekerja.

Karena itu, dia merengek agar kembali diterima menjadi pegawai kereta api. Dia meninggalkan rumah mewahnya, memilih tinggal di karavan.

Dengan uang miliaran rupiah dari keberuntungan mendapatkan lotre, Prance bisa berkeliling dunia sepuasnya. Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai masinis. Hari-harinya begitu santai. Dia bisa berleha-leha di berbagai resort dunia.

"Kami pergi ke Yunani, Gran Canaria, Tenerife, dan Spanyol," ujarnya.

Namun, hanya sepuluh bulan Prance menikmati jadi orang kaya dan merdeka dari pekerjaan. Dia tidak betah lagi menjadi pengangguran berduit meski semua kebutuhan hidupnya tercukupi.

Kerinduan Prance pada suara tut...tut.. dan gelak tawa rekan sekerja memanggilnya untuk kembali ke pekerjaan lama.

"Saya sudah gatal untuk kembali bekerja," ujarnya.Keinginan itu mendapatkan respons bermacam-macam.

"Banyak orang yang mengatakan saya gila. Untuk apa mau kembali bersusah payah bekerja. Tapi, itu keputusan saya. Lagi pula, saya ingin menikmati hidup saya," ucap Prance.

Sejatinya, Prance ingin mengulang masa manis menjadi masinis Kereta Api Arriva di Cardiff, Inggris. Namun sayang, dia tak bisa mendapatkannya karena gagal tes medis.

"Saya sangat kecewa ketika diberi tahu tidak bisa kembali sebagai masinis karena pendengaran saya tidak lagi seratus persen," terangnya.

Namun, senyumnya kemudian mengembang lagi. Dia ditawari mengisi jabatan manajer sumber daya. Tanpa buang waktu, posisi baru itu langsung dia sambar.

"Saya sangat senang saat mereka menawarkan pekerjaan di kantor. Artinya, saya bekerja dengan kereta api dan rekan kerja lama lagi," tambahnya.

Rutinitas pria berusia 50 tahun tersebut kini sama seperti ketika dirinya belum menjadi miliarder mendadak. Dia harus bangun pukul 5 pagi untuk bekerja sif pagi dan baru pulang pukul 5 pagi ketika mendapatkan giliran sif malam. Bedanya, dia sekarang berangkat kerja dengan naik Jaguar.

Pria yang telah bekerja di kereta selama 34 tahun itu sepertinya terlalu cinta untuk meninggalkan pekerjaannya.

"Ayah dan kakek saya telah bekerja di kereta api sepanjang hidup mereka. Saya tidak bisa menghabiskan sisa hidup saya hanya untuk berlibur," paparnya.

Keluarga Milyader Carl Prance
Keluarga Milyader Carl Prance
Tak sekadar kembali ke pekerjaan lama, Prance dan istrinya, Gillian, memilih tinggal di karavan pinggir Pantai Porthcawl di South Wales daripada hidup di rumah lamanya di Splott, Cardiff. Prance menghibahkan rumahnya kepada sang putri yang berumur 19 tahun.

Saya
berlibur ke mana saja di dunia. Tapi, kami lebih mencintai karavan kami," imbuhnya. "Karavan kami sungguh menyenangkan. Jadi, untuk apa kami harus pergi ke mana-mana lagi ?" lanjutnya.

Prance dan lima anggota keluarganya memenangi lotre GBP 88 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) pada Oktober tahun lalu. Setelah dibagi, dia mendapatkan GBP 6,9 juta. (bbc/dm/ly)

Sumber : www.rileks.com

Rabu, 03 September 2008

Antrian orang kaya

Berbekal keyakinan akan prinsip ekonomi 'Collect Early, Pay Late', saya selalu membayar tagihan-tagihan pada tanggal jatuh tempo, istilah kerennya tanggal 'due date', istilah saya sendiri tanggal 'duwe dhuit'. Setiap bayar, selalu ikut berbondong antri dengan para 'late payer' lain, selalu tanggal 20 tiap bulannya. Teman-teman saya selalu heran dan bertanya mengapa saya mau berpayah-payah antri setiap tanggal itu.

"Ngapain gak lewat atm atau kredit kart?" begitu selalu teman saya bertanya. Belum tahu dia kalau pengusaha wira-wiriswasta kelas kirik macam saya begini, tiap tanggal 20 rekening bank sudah minimal dan kartu kredit sudah limit. "Maaf rekening anda tidak mencukupi untuk melakukan transaksi" begitu tulisan di layar atm setiap mau bayar listrik, air dan telepon di akhir bulan. Dengan tagih sana-sini, korek sana-sini, cuthik sana-sini biasanya tanggal 20 jam 09.15 uang cash sudah di tangan dan jam 10.00 saya sudah antri manis di loket-loket pembayaran tadi.

"Gua seneng mengamati antrian orang", jawab saya sok sosioanalis pada teman saya. Tidak sebetulnya bohong memang, karena dari antrian saya banyak melihat karakter orang-orang.

Contohnya, setiap antri bayar, saya bisa melihat berbagai tipe orang kaya. Kenapa orang kaya? Ya ngapain juga ngamati kere? wong saya berpandangan maju dan ke atas. Mau jadi orang kaya. Menurut saya ada 3 karakter orang kaya ditilik dari cara mereka membayar tagihan.

PERTAMA, orang kaya yang siap mental. Idealismenya "BAYAR!". Suatu waktu di antrian PDAM, seperti biasa kasir memanggil sekaligus 5 nama konsumen. Dua di antara yang maju dipanggil adalah seorang ibu paruh baya dan seorang perempuan muda.

Ibu paruh baya lebih dulu.
"Tujuh Ratus sekian puluh ribu", sebut kasir. Ibu tadi sambil menerima secarik rekening, tanpa dibaca, membuka tas, ambil duit dan bayar lalu beranjak pergi.

"Tiga Ratus sekian puluh ribu", sebut kasir pada perempuan muda giliran berikutnya.

"...loh, ini bukan atas nama kantor saya pak!" sergah perempuan muda tadi pada kasir setelah membaca rekeningnya. Kemudian mereka segera tersadar bahwa ibu paruh baya tadi keliru menerima dan membayar rekening milik (kantor) perempuan muda tadi. Untung saja ibu tadi belum sampai ke luar ruangan, sehingga masih bisa dipanggil kembali.

Ketika tahu rekeningnya keliru bayar, ibu paruh baya tadi hanya tersenyum dan berkata, "pantes, biasanya gak segitu". Done. That's it. Dot. Inilah mental orang kaya yang siap kaya, kesampingkan kecerobohan atau mungkin kebodohan, pokoknya BAYAR!.

KEDUA, orang kaya yang tidak siap mental. Idealismenya "TAWAR!". Di waktu lain, di antrian PDAM pula, seorang ibu di depan kasir terkaget-kaget menerima rekeningnya.
"Hah! Sejuta seratus!? biasanya gak lebih dari sejuta!" ujarnya menolak keberadaan deviasi 10% dari suatu perhitungan tak tentu yang sebetulnya terpola.

"Padahal pemakaian sama saja kok! apa tidak salah baca meteran nih?!" tanya ibu lagi.

"...Ibu cek meteran ibu tidak?", tanya kasir.

"Nggak!"

"...Ya cek dulu bu, disamakan, baru kembali lagi bayar", saran kasir.

"Wah kalo besok sudah denda dong!" sergah sang ibu. "Berapa sih dendanya?", tanya ibu itu lagi.

"...Lima Ribu"

"wah (lagi), duit lagi. Hari ini kalau sempat kembali saya bayar tapi kalau besok bayarnya, saya tidak mau didenda!" tawar ibu tadi lagi. Dan perdebatan terus berlangsung sampai akhirnya si ibu bayar juga. Lalu beranjak dari kasir dengan dahi berkerut. Ini menurut saya - walaupun terasa cerdas dan kritis - belum siap mental untuk kaya. Ini juga model orang kaya yang merepotkan penjual jika belanja.

KETIGA, orang yang dipaksa kaya. Idealismenya "LAWAN!". Lagi-lagi di PDAM suatu waktu, seorang ibu (kok ibu-ibu semua ya?) tengah berang di hadapan loket.

"Gila! Dua juta delapan ratus?!! emangnya saya konglomerat yang punya kolam renang apa!??" sambil menggeleng-geleng (dan marah-marah). "Biasanya paling banter dua ratus lima puluh!" lanjut ibu itu lagi keras.

"...itu menurut catatan kami bu", jawab kasir.

"Catatan ngaco!!", potong ibu tadi.

"...silakan komplen ke bagian pencatatan bu", saran kasir lagi.

"Enak aja kamu! saya sudah antri lama tau! kamu aja yang cek!", dengan ekspresi siap menelan sang kasir. Terus melawan dan terus melawan dan melawan lagi sampai datang orang bagian pencatatan ke loket kasir. Ayo bu lawan! Konsumen bersatu tak bisa dikalahkan!

Terakhir, di luar tiga golongan kaya utama tadi ada golongan saya. Golongan belum kaya tapi sok kaya. Di PDAM, saya cuma bayar tagihan abondemen saja karena di rumah sudah ada sumur artesis bersama yang biayanya cuma sepertiga harga air PDAM. Abondemen PDAM cuma Rp.8.400,- makanya saya bayar dua bulan sekali. Walaupun ditambah denda Rp.5.000,- tapi tetap lebih murah daripada bayar tiap bulan yang harus ada pengeluaran parkir, bensin dan korban waktu antri.

Terkadang kasirnya suka iseng bertanya ketika saya membayar. "Rumah kosong ya pak?"

"...iya, makanya suka lupa bayar", bohong saya. "Soalnya punya beberapa rumah yang kosong, jadi suka lupa mana yang belum bayar" makin bohong saya lagi.

"Dicabut saja pak daripada bayar abondemen terus" saran kasir.

"...wah jangan dong, rumah-rumah itu kan untuk bisnis jual-beli, nanti kalau ada yang mau beli jadi susah jual kalo gak ada air", jawab saya makin menggila bohongnya.

Sumber : http://abihaha.blogspot.com (banyak artikel menarik di sini)

klik : bisnis ringan untuk ibu rumah tangga

Trilogi Kiyosaki

Inilah pernyataan menarik yang dilontarkan Robert T Kiyosaki dalam bukunya, 'Rich Dad Poor Dad' (RDPD). Buku ini merupakan karya pertama dari trilogi Kiyosaki, bersama dua buku lainnya, 'Cashflow Quadrant (CQ)' dan 'Rich Dad: Guide to Investing' (RDGI). Dan tentu saja trilogi yang ditulis bareng dengan kawan lamanya, Sharon L Lechter, kini jadi buku 'bestseller' versi 'New York Times.

Selasa, 12 Agustus 2008

Sudah tepatkah keberadaan anda sekarang ?

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian. Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp.60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.

Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang
berbeda = NILAI YANG BERBEDA

By Dennie sumber : http://yukbisnis.com

Klik > tingkatkan nilai diri anda dengan bisnis yang mendidik

Kualitas kehidupan


Kualitas kehidupan tertinggi yang Anda harapkan sangat tergantung pada kekuatan kekayaan mental yang Anda miliki. Bila kekuatan kekayaan mental Anda mampu mengangkat bakat, potensi, dan rasa percaya diri Anda ke arah pengelolaan sumber daya diri Anda yang berkinerja tinggi, maka Anda pasti hidup dalam aliran kekayaan tanpa batas. Dan bila Anda mampu mengelola semua potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam secara terarah ke kinerja yang hebat, maka kemakmuran hidup pasti akan berada di samping Anda.

Quote dari The secret

Berikut beberapa Kutipan/Quote Dari The Secret, Tentang Kekayaan:

"Bersyukur setiap hari adalah salah satu syarat untuk mendatangkan kekayaan." (Wallace Wattles)

"Niatkan untuk memandangi segala sesuatu yang Anda sukai dan katakan pada diri sendiri, Saya mampu mendapatkannya. Saya mampu membelinya. Anda akan mengubah pikiran Anda dan mulai merasa lebih baik tentang uang." (The Secret)

"Memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda. Ketika Anda bermurah hati dengan uang, dan merasa senang untuk berbagi dengan orang lain, sebenarnya Anda berkata, Saya punya banyak uang." (The Secret)

"Dalam hal menciptakan kekayaan, kekayaan adalah sebuah kerangka pikir. Semuanya adalah tentang bagaimana Anda berpikir." (David Schirmer)

Untuk menarik lebih banyak uang, Anda harus bisa merasa baik tentang uang. Bisa dipahami ketika orang tidak mempunyai cukup uang, mereka tidak merasa baik tentang uang karena mereka tidak mempunyai cukup uang. Tetapi, perasaan negatif tentang uang itu menghentikan lebih banyak uang datang kepada Anda! Anda harus bisa menghentikan siklus ini, dan Adna menghentikannya dengan mulai merasa baik tentang uang, dan bersyukur untuk apa yang sudah Adna miliki. Mulailah berkata dan merasakan, Saya memiliki lebih dari cukup. Ada kelimpahan uang, dan uang sedang menuju ke saya. Saya adalah magnet uang. Saya suka uang, dan uang menyukai saya. Saya menerima uang setiap hari. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. (The Secret)

"Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan. Mustahil untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berfokus pada kekurangan uang." (The Secret)

"Memberi Uang untuk Mendapatkan Uang. Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, Saya punya banyak. Tidak akan mengherankan bagi Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di dunia adalah dermawan terbesar. Mereka memberikan sejumlah besar uang, dan ketika mereka memberi, menurut hukum tarik-menarik, Semesta akan membuka dan mengalirkan sejumlah besar uang kembali ke mereka dalam jumlah berlipat ganda!" (The Secret)

sumber : http://rahasiauangdankekayaan.blogspot.com

Klik > Rahasia mendapatkan uang berlimpah


Kamis, 07 Agustus 2008

21perbedaan pola pikir dan tindakan orang kaya dan miskin

Ditulis oleh mukhlisukses di/pada 6 Mei, 2008

Buku Financial RevolutionHidup adalah deretan pilihan,kita sadari atau tidak sebetulnya setiap saat kita sedang memilih.Memilih untuk sehat atau sakit,memilih kaya atau miskin,memilih rajin atu malas,memilih jadi pengusaha atau karyawan,memilih sibuk atau bengong,memilih teman yang baik atau yang buruk,memilih membaca buku atau menonton TV,memilih menjadi “sopir” atau “penumpang”,dan berjuta atau bermilyar pilihan-pilihan kecil yang akan membingkai arah masa depan kita dengan izin Allah tentunya.

Paling tidak ada 21 pola pikir dan tindakan yang membedakan antara orang kaya atau yang sedang merencanakan untuk kaya dan pola pikir orang miskin,ini saya dapatkan dari seminar Financial Revolutionnya Tung Desem Waringin,Ke 21 pola pikir itu adalah:

1.Orang kaya MEMBUAT NILAI TAMBAH sedang orang miskin TIDAK MEMBUAT/SEDIKIT NILAI TAMBAH.

2.Orang kaya MEMPUNYAI FAKTOR KALI sedang orang miskis TIDAK PUNYA FAKTOR KALI.

3.Orang kaya memastikan orang lain WIN,baru dia WIN sedang orang miskin memastikan WIN dulu,orang lain baru WIN (atau yang lebih jelek lagi dia WIN orang lain LOSE).

4.Orang kaya PENUH DAYA UPAYA (selalu berdaya/resourcesfulnes) sedang orang miskin PENUH ALASAN

5.Orang kaya BERTANGGUNG JAWAB terhadap dirinya sedang orang miskin selalu MENYALAHKAN situasi,lingkungan,orang lain dan nasib (MENCARI KAMBING HITAM).

6.Orang kaya bermain dengan uang untuk MENANG sedang orang miskin bermain dengan uang untuk TIDAK KALAH.

7.Orang kaya BERKOMITMEN UNTUK MENJADI KAYA sedang orang miskin INGIN MENJADI KAYA.

8.Orang kaya BERPIKIR BESAR sedang orang miskin BERPIKIR KECIL.

9.Orang kaya fokus pada KESEMPATAN sedang orang miskin fokus pada HAMBATAN.

10.Orang kaya MENGAGUMI orang kaya dan sukses lainya sedang orang miskin IRI/DENGKI pada orang kaya dan sukses.

11.Orang kaya BERGAUL dengan ORANG POSITIF DAN SUKSES sedang orang miskin BERGAUL dengan ORANG NEGATIF DAN TIDAK SUKSES.

12.Orang kaya bersedia untuk MEMPROMOSIKAN DIRI mereka dan nilai-nilai mereka sedang orang miskin BERPIKIR NEGATIF tentang penjualan dan promosi.

13.Orang kaya LEBIH BESAR dari pada MASALAH mereka sedang orang miskin LEBIH KECIL dari MASALAH mereka.

14.Orang kaya adalah PENERIMA YANG LUAR BIASA sedang orang miskin adalah PENERIMA YANG BURUK.

15.Orang kaya memilih DIBAYAR BERDASARKAN HASIL sedang orang miskin memilih DIBAYAR BERDASARKAN WAKTU.

16.Orang kaya berpikir “DUA-DUANYA” sedang orang miskin berpikir “SALAH SATU/ATAU”

17.Orang kaya FOKUS pada WEALTH STYLE (MASSIVE & PASIF INCOME) mereka sedang orang miskin FOKUS pada LIFE STYLE (GAYA HIDUP) mereka.

18.Orang kaya MEMANAGE UANG mereka dengan BAIK sedang orang miskin TIDAK MEMANAGE UANG mereka dengan baik.

19.Orang kaya membuat UANG BEKERJA KERAS UNTUK MEREKA sedang orang miskin membuat diri mereka BEKERJA KERAS UNTUK UANG.

20.Orang kaya bertindak MELAWAN KETAKUTAN MEREKA sedang orang miskin membiarkan ketakutan MENGHENTIKAN MEREKA.

21.Orang kaya TERUS MENERUS BELAJAR DAN BERTUMBUH sedang orang miskin BERPIKIR MEREKA SUDAH TAHU.

Dengan mengetahui ke 21 pola pikir dan tindakan ini maka kita bisa mengevaluasi diri,apakah pola pikir dan tindakan kita sudah sesuai dengan pola pikir dan tindakan orang kaya ?,Bila belum maka kita harus segera merubahnya bila tidak,maka berarti kita secara sengaja memilih menjadi orang miskin….

Semoga bermanfaat and sala sukses slalu…

By;Mukhlis,owner BM.Raihan

sumber : http://mukhlisukses.wordpress.com/

Cara baru menjadi kaya

Selasa, 05 Agustus 2008

Gaya hidup orang kaya

Ada 1 lembaga penelitian sekuler di USA yg meneliti tentang orang-orang bahagia. Karena ini lembaga sekuler, ukuran bahagia pertama adalah banyaknya uang, maka lembaga tersebut mensurvey orang-orang kaya (milyuner) dengan sample awal sebanyak lebih dari 200 ribu orang milyuner. Dari 200 ribu itu disaring kadar bahagia-nya berdasarkan berbagai parameter termasuk keluarga tersebut. Hasil saringan terakhir ada sekitar 200 orang yang dianggap sangat bahagia, karena selain kaya, bisnisnya luar biasa, menikmati hidup, keluarganya beres.

Hasil survey tersebut ditulis dalam buku karangan Thomas Stanley berjudul "The Millionaire Mind". Orang-orang kaya tersebut rata-rata sudah berumur, mereka adalah orang kaya dalam 1 generasi, artinya bukan kaya warisan, tapi kaya dengan modal nol, alias kerja sendiri. Kemudian orang-orang ini diwawancara satu per satu secara detail, dan di-summary-kan gaya hidup orang-orang tersebut, berikut 10 gaya hidup mereka yang dikutip dari majalah komunitas AdInfo:

1. Orang-orang tersebut FRUGAL = HEMAT.
Artinya: Mereka penuh pertimbangan dalam memanfaatkan uang mereka. Untuk beli sesuatu, pikir-pikir dulu sekitar 20 kali, tipe orang yang tanya sama Tuhan tentang segala sesuatu pengeluaran. Mereka tidak diperbudak mode, meskipun tidak kuno, tapi modis. Mereka tahu dimana beli barang bagus tapi murah.

2. Orang-orang tersebut selalu hidup di bawah income mereka, tidak hidup gali lobang tutup lobang.

3. Sangat loyal terhadap pasangan, tidak cerai dan setia!

4. Selalu lolos dari prahara baik dalam keluarga/bisnis (di USA sering resesi ekonomi, mereka selalu lolos). Setelah ditanya apa kunci lolosnya, jawabannya: "Overcoming worry and fear with The Bible and pray,with faith to God. We have God and His word"

5. Cara berpikir mereka berbeda dalam segala segi dengan orang-orang kebanyakan.
Contoh: Kita kalau ke mall, mikir abisin duit, mereka malah survey mencari bisnis apa yang paling laku di mall. They think differently from the crowd. Mereka "man of production" bukan "man of consumption".

6. Ketika ditanya kunci suksesnya:

Punya integritas = omongan dan janji bisa dipegang dan dipercaya.
Disiplin = tidak mudah dipengaruhi, dalam segala hal, termasuk disiplin dalam hal makanan, mereka orang yang tidak sembarangan konsumsi makanan. Tidak serakah.
Selalu mengembangkan social skill = cara bergaul, belajar getting along with people, belajar leadership, menjual ide, mereka orang yang meng-upgrade dirinya, tidak malas belajar.

Punya pasangan yang support, selalu mendukung dalam keadaan enak/tidak enak.
Menurut mereka, integrity dimulai di rumah, kalau seorang suami/istri tidak bisa dipercaya di rumah, pasti tidak bisa dipercaya diluar.

7. Pembagian waktu/aktivitas, paling banyak untuk hal-hal berikut:
Mengajak anak dan cucu sport/olahraga, alasannya: dengan olahraga bisa meningkatkan fighting spirit yang penting untuk pertandingan rohani untuk menang sebagai orang beriman, untuk bisa sportif (menerima kenyataan, tetapi dengan semangat untuk memperbaiki dan menang).

Banyak memikirkan tentang investment.

Banyak waktu berdoa, mencari hadirat Allah, belajar Firman. Ini menjadi lifestyle mereka sejak muda.

Attending religious activities.

Sosializing with children and grand child, ngobrol.

Entertaining with friends, maksudnya bergaul, membina hubungan.

8. Have a strong religious faith, dan menurut mereka ini kunci sukses mereka.

9. Religious millionaire
Mereka tidak pernah memaksakan suatu jumlah aset sama Tuhan, tapi mereka belajar mendengarkan suara Tuhan, berapa jumlah aset yang Tuhan inginkan buat mereka. Minta guidance untuk bisnis. Mereka bukan type menelan semua tawaran bisnis yang disodorkan kepada mereka, tapi tanya Tuhan dulu untuk mengambil keputusan.

10.Ketika ditanya tentang siapa mentor mereka, jawabannya adalah TUHAN

Sumber : http://novry.blogspot.com

Bersiaplah menjadi kaya

Beberapa Tips agar bisa menabung dengan mudah

Anda mungkin menemukan kesulitan untuk mulai menabung, padahal Anda punya penghasilan yang menurut Andapun cukup dan Anda bahkan tidak mempunyai hutang dimanapun. Jadi dimana masalahnya ? Masalahnya adalah Anda terbiasa menghabiskan seluruh uang Anda setiap bulannya dan Anda tidak sanggup untuk merubah kebiasaan

20 besar orang kaya Dunia 2008

Daftar 20 Besar Orang Kaya Dunia

Berikut daftarnya per-tanggal 3 Mei 2008:

  1. Warren Buffett - 62 Triliun Dollar
  2. Carlos Slim Helu - 60 Triliun Dollar
  3. William Gates III - 58 Triliun Dollar
  4. Lakshmi Mittal - 45 Triliun Dollar
  5. Mukesh Ambani - 43 Triliun Dollar
  6. Anil Ambani - 42 Triliun Dollar
  7. Ingvar Kamprad - 31 Triliun Dollar
  8. KP Singh - 30 Triliun Dollar
  9. Oleg Deripaska - 28 Triliun Dollar
  10. Karl Albrecht - 27 Triliun Dollar
  11. Li Ka-shing - 26,5 Triliun Dollar
  12. Sheldon Adelson - 26 Triliun Dollar
  13. Bernard Arnault - 25,5 Triliun Dollar
  14. Lawrence Ellison - 25 Triliun Dollar
  15. Roman Abramovich - 23,5 Triliun Dollar
  16. Theo Albrecht - 23 Triliun Dollar
  17. Liliane Bettencourt - 22,9 Triliun Dollar
  18. Alexei Mordashov - 21,2 Triliun Dollar
  19. Prince Alwaleed - 21 Triliun Dollar
  20. Mikhail Fridman - 20,8 Triliun Dollar
Mau menyusul?

Yang kaya bertambah kaya

Pelajaran dari “Orang-orang Kaya” dalam Mengembangkan Kekayaannya
Yang Kaya Bertambah Kaya....

Pengantar:

Rubrik EUREKA (Edukasi dan Ulasan Perencanaan Keuangan) ini mengunjungi pembaca setiap hari Jumat. Rubrik ini diasuh oleh Tim Indonesia School of Life (ISOL) yakni Andrias Harefa, Roy Sembel, M. Ichsan, Heru Wibawa, dan Parpudi Lubis. Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan atau berkonsultasi seputar masalah-masalah perencanaan keuangan. Pertanyaan dapat dikirim lewat email: redaksi@sinarharapan.co.id, Faksimile Redaksi Sinar Harapan (021) 3912370, surat dialamatkan ke redaksi Sinar Harapan, Jalan Fachruddin No. 6, Jakarta 10250, dan bisa membuka di http://www.pembelajar.com/ISOL.

Beberapa waktu lalu, sepasang suami istri menelepon kami dan berkeinginan untuk berkonsultasi berkenaan dengan keadaaan keuangan keluarga mereka.
Mereka merasa bahwa setiap bulan mereka harus “gali lubang tutup lubang” atau penghasilan bulanan selalu saja habis untuk kebutuhan bulanan, padahal mereka memiliki beberapa keinginan atau tujuan masa depan yang mereka sangat diidamkan. Bagaimana mengatur dan mensiasati situasi keuangan mereka sehingga mereka dapat memulai untuk menyisishkan uang untuk tujuan masa depan, menjadi suatu kebutuhan.
Selama konsultasi berjalan, kami mendapati beberapa hal yang menurut hemat kami harus dirubah. Pengeluaran yang mereka lakukan selalu saja untuk orang lain. Hampir tidak pernah mereka mengembangkan suatu pola di mana mereka mengeluarkan atau membelanjakan uangnya untuk tujuan masa depan mereka.
Mereka kurang melihat dan memberikan daya kekuatan mereka untuk dapat mencapai apa yang menjadi keinginan mereka di masa depan. Mungkin Anda bingung, bagaimana membelanjakan uang untuk tujuan masa depan?
Dalam uraian kali ini kami akan berbagi dengan para pembaca, bagaimana kita, orang-orang golongan menengah ke atas dapat mengumpulkan dana dan hidup sejahtera selamanya? (dalam arti kebebasan finansial).
Berikan uang sebesar Rp 1 miliar dan akan aku lipatkan menjadi Rp 2 miliar. Mungkin inilah salah satu pernyataan yang dapat dikualifikasikan sebagai sebuah kebodohan. Bukannya pernyataan ini salah, tapi karena ini sudah seperti kenyataan. Setiap orang dapat melipatgandakan Rp 1 miliar menjadi Rp 2 miliar. Yang sulit dan banyak menemukan batu sandungan adalah mengumpulkan Rp 1 miliar pertama.
Satu pernyataan lain, seperti judul di atas, “yang kaya akan bertambah kaya, yang miskin bertambah miskin”. Banyak orang menjadikan pernyataan ini sebagai suatu senjata politik, di mana diartikan sebagai alat untuk mengenakan pajak yang lebih besar kepada orang-orang kaya dan mendistribusikan uangnya kepada yang kurang beruntung (miskin).

Rahasia Orang-orang Kaya
Pernyataan ini tidaklah salah, tapi memiliki arti yang sangat berbeda. Kami melihat, adanya suatu rahasia orang-orang kaya dalam mengumpulkan kekayaannya, bukan dengan pola KKN seperti yang banyak terjadi di Indonesia di tahun-tahun lalu, tapi pola investasi sederhana yang mereka kembangkan untuk dapat mencapai tujuan masa depan yang menjadi impian mereka. Bukan pula mereka mendapatkannya dari warisan. Mungkin warisan membuat mereka tetap kaya, tapi warisan bukanlah yang membuat mereka kaya dari awal.
Bila Anda melihat sejarah keluarga kaya, (dalam waktu yang cukup jauh) maka Anda pasti akan mendapati bahwa mereka dulunya juga hampir sama seperti orang-orang miskin yang ada sekarang. Dalam hal ini kami ingin memberikan suatu gambaran di mana keluarga kaya sekarang dulunya bangkrut, tapi kami merasa bahwa mereka tidak miskin dalam arti sebenarnya (dalam pikiran mereka).
Kebangkrutan berkaitan dengan uang dan Anda pasti dapat memperbaikinya. Sedangkan kemiskinan adalah buah pikiran yang ada dalam kepala Anda yang membuatnya sulit untuk diperbaiki dan dirubah.
Bagaimana Anda dapat memperbaiki situasi keuangan Anda? Dalam hal ini tidak ada hal yang mudah seperti halnya sulap. Tiba-tiba Anda menjadi kaya. Semua ini membutuhkan kerja keras, keuletan, dan kesinambungan.
Memperoleh penghasilan setiap bulan dan selalu menyisihkan, walau sedikit untuk mulai mengakumulasi kekayaan Anda. Dalam hal ini hanyalah waktu yang menjadi sangat dibutuhkan. Oleh karena itu jangan tunda untuk memulai mengumpulkan kekayaan Anda. Mulailah sekarang bila Anda belum memulainya.
Orang-orang miskin akan tetap miskin karena mereka selalu melakukan kebiasaan mereka, yaitu mendapatkan penghasilan dan selalu membelanjakan penghasilan mereka untuk kebutuhan sekarang yang mengakibatkan mereka gagal dalam memulai dalam mengumpulkan kekayaan.

Menyisihkan Uang
Tidak semua orang kaya memulainya dengan Rp.1 miliar, tapi mereka mulai untuk menyisihkan sedikit uang dari pendapatan perbulannya secara regular dan menginvestasikannya. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kebiasaan mereka dalam menyisihkan dan mengumpulkan kekayaan mereka.

Kebanyakan dari mereka memulai untuk menyisihkan uang di saat mereka muda.
Anda bertanya, bagaimana bila sekarang kita sudah tidak terlalu muda lagi, sebut saja di usai 30-an tahun, bagaimana kita dapat mengumpulkan kekayaan seperti mereka memulainya dari usia dini? Memang dari setiap tahun Anda menundanya, Anda tidak dapat mendapatkan kembali waktu tersebut dengan perkembangan uang Anda.
Tapi harus diingat bahwa di usia Anda yang sekarang berkisar di usia 30-an tahun maka waktu Anda masih cukup panjang, di mana dalam usia tersebut belum setengah dari perjalanan hidup Anda. Memang umur bukanlah kekuasaan kita. Tuhanlah yang memutuskan kapan kita harus kembali kepadaNya.
Tapi secara umum sekarang ini tingkat mortalitas kehidupan semakin meningkat di mana rata-rata usia manusia bertambah bisa mencapai 70 sampai 80 tahunan. Ini semua bisa terjadi karena masyarakat sudah mulai merasakan pentingnya untuk hidup sehat, dengan memilih bahan makan yang lebih baik, yang pada akhirnya memberikan kesehatan kepada mereka. Ditambah lagi sekarang ini teknologi kedokteran semakin berkembang dengan pesat yang pada akhirnya membantu Anda dalam masalah pengobatan penyakit.
Jadi kalau Anda tanyakan, bagaimana kita dapat mengejar mereka yang memulainya di usia muda? Memang tidak bisa. Tapi jangan dulu Anda bersedih karena Anda masih memiliki waktu yang sangat panjang untuk mengumpulkannya.

Secara umum mereka mulai menyisihkan dan menginvestasikan uangnya dalam jumlah kecil.
Dari sini dapat diambil pelajaran bahwa, mencapai apa yang sering disebut belakangan ini dengan kebebasan finansial tidak harus dengan investasi yang besar. Hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda setiap bulan dan menginvestasikannya, Anda juga dapat mencapai itu semua.
Dimulai dengan hanya 10 persen dari penghasilan Anda setiap bulan dan meningkat sejalan dengan penghasilan Anda yang meningkat. Yang perlu diperhatikan adalah Anda harus menyisihkannya di depan. Jadi jangan setelah Anda menggunakannya untuk kebutuhan bulanan baru Anda berpikir untuk menyisihkan uang untuk diinvestasikan. Tapi begitu Anda menerima uang dari gaji bulanan maka sisihkan terlebih dahulu 10 persen dari pendapatan Anda dalam bentuk investasi. 10 persen dari penghasilan tidak akan banyak merubah gaya hidup yang Anda jalani sekarang.
Jadi tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk menunda guna memulai menyisihkan uang untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda inginkan.

Mereka menyisihkannya dan menginvestasikannya secara berkesinambungan.
Dengan penghasilan yang terbatas, maka Anda harus dapat melakukan penyisihan uang dari keterbatasan itu secara regular. Pola investasi dollar cost averaging menjadi sangat diperlukan. Lakukan penyisihan uang untuk tujuan masa depan Anda secara terus menerus. Dengan investasi sedikit pada awalnya, dengan berjalannya waktu dan terus menyisihkan dana, pada akhirnya akan terkumul juga dana yang besar.
Waktu adalah satu-satunya yang akan membuat uang sedikit yang Anda investasikan menjadi kekayaan.
Seseorang yang berusia 20 tahun, menyisihkan uang setiap bulan sebanyak Rp 200.000 dengan tingkat pengembalian investasi 14 persen akan berjumlah Rp 500 juta dalam waktu 45 tahun, hanya sekitar Rp 6700/hari. Jarang sekali kita temui, pemuda berusia 20 tahunan yang sudah memulai meyisihkan dananya untuk masa depan walau dalam besaran yang sedikit.

Mereka selalu menginvestasikannya dengan bijaksana.
Bila kita belajar dari mereka atau orang-orang yang bisa disebut kaya, mereka tidak akan pernah membiarkan uang mereka berdiam diri tidak beranak-binak. Bila hitungan yang bisa disisihkan terlalu sedikit maka mereka akan menyimpannya dalam tabungan, begitu jumlahnya sudah mencukupi maka mereka akan menempatkannya dalam investasi yang memberikan tingkat pengembalian lebih baik dan tentunya dengan tingkat tolernasi resiko yang bsia ditanggung.
Dalam kehidupan keuangannya tidak pernah mereka menyimpan dalam bentuk tunai di tangan kecuali apa yang mereka butuhkan untuk kebutuhan harian. Jadi selama masa investasi mereka tidak pernah membiarkan uangnya untuk mendekam di rumah dan dibiarkan tidak berkembang. Jadi biarkan uang Anda beranak-pinak.

Mereka tidak pernah membiarkan segala suatu menghambat mereka untuk menabung atau menyisihkan uangnya secara regular.
Setiap orang pasti akan mengalami perubahan dalam siklus kehidupannya, perubahan baik maupun perubahan buruk. Bagi mereka, orang-orang kaya, siklus kehidupan tidak merubah niat mereka di awal untuk dapat menyisihkan uangnya secara regular. Walau di saat-saat susah sekalipun mereka terus melakukan penyisihan dan menginvestasikannya untuk tujuan masa depan.
Pernahkan Anda menyalahkan sesuatu yang mengakibatkan Anda tidak dapat menabung untuk tujuan masa depan Anda? Karena baru saja berpindah lokasi kerja yang membutuhkan berbagai kebutuhan menyebabkan Anda tidak menyisihkan uang Anda untuk tujuan masa depan. Menikah atau membesarkan anak-anak karena kebutuhan akan biaya yang sangat besar juga bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan penyisihan untuk kehidupan masa depan mereka.
Anda bisa menyebutkan berbagai alasan untuk tidak melakukannya tapi ingat bahwa semua yang Anda lakukan sekarang akan berakibat di masa depan. Bila Anda tidak menyisihkan uang secara regular maka tujuan keuangan berupa kebebasan finansial, hanyalah tinggal impian.
Tapi sebaliknya, bila Anda melakukan penyisihan terhadap uang penghasilan Anda setiap bulan walau dalam keadaaan susah sekalipun, maka besar kemungkinan atau hampir bisa dipastikan Anda akan mencapai apa yang diimpikan, kebebasan finansial.
Jadi dari ulasan di atas, kami berharap Anda menangkap beberapa pelajaran yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan masa depan Anda, yaitu kebebasan finansial. Satu hal yang sangat penting dalam ulasan ini adalah untuk mencapai kebebasan finansial dalam arti keuangan maka sudah seharusnya Anda menyisihkan uang dari penghasilan bulanan Anda secara regular dan lakukanlah terus selama kehidupan Anda walau nilainya tidak terlalu besar. Waktulah yang akan membantu Anda dalam mencapai apa yang Anda inginkan di masa depan. Satu kata terakhir dari kami, lakukanlah sekarang jangan tunda lagi. (*)

Copyright © Sinar Harapan 2002

Mulai mencari uang untuk ditabung sejak sekarang!!!daftar di sini



SEJARAH SINGKAT SISTEM MATA UANG MASYRAKAT

SEJARAH SINGKAT SISTEM
MATA UANG MASYARAKAT

Oleh Stephen DeMeulenaere

diterjehmakan oleh Ferry Yuniver

Sepanjang sejarah, masyarakat telah membuat, mengatur dan mengedarkan mata uang mereka sendiri. Disamping menjamin agar kebutuhan tiap-tiap anggota masyarakat terpenuhi, mata uang masyarakat juga melindungi masyarakat dari ketidakstabilan perekonomian diluarnya. Pada masa lalu bentuk mata uang disesuaikan dengan beberapa barang yang ada pada masa tersebut. Demikian pula pada saat ini, sistem ekonomi modern yang kita lihat saat ini merupakan modernisasi mata uang masyarakat.

Baru-baru ini beberapa usaha sedang dilakukan dalam rangka membuat kembali sistem mata uang yang berbasis masyarakat, seperti yang terjadi di Thailand , Indonesia, Meksiko, El Savador , Argentina, Chile, serta Sinegal. Oleh karena sistem tersebut merupakan sistem baru bagi sebagian besar masyarakat sehingga banyak muncul pertanyaan mengenainya. Tulisan artikel ini bertujuan untuk menyajikan informasi singkat dan ringkas tentang sistem tersebut.

Sejarah membuktikan bahwa dalam rangka mensiasati krisis ekonomi yang selalu datang, masyarakat membuat mata uang sendiri untuk wilayahnya. Sistem mata uang masyarakat yang tertua dan masih beroperasi hingga saat ini adalah sistem moneter Guernsey yang terletak diantara Gugusan Pulau Guernsey dan Jersey – Inggris (wilayah yang terkenal dengan perusahaan susu sapinya).

Mata Uang Pulau Jersey, Inggris, 1999.

Selama perang melawan Napoleon, Pemerintah Inggris pada dasarnya bangkrut , dimana 80 % dari keseluruhan penerimaan pajak digunakan untuk membayar hutang pada Bank yang telah menerbitkan mata uang. Walaupun memiliki sumber daya manusia maupun alam ataupun berbagai barang-barang kebutuhan pokok dimiliki, tapi sistem perekonomian tidak berjalan. Hal ini disebabkan tidak adanya uang yang beredar sebagai sebuah media pertukaran.

Sehingga dalam tahun 1816 mereka menerbitkan mata uangnya sendiri. Delapan belas bulan kemudian mereka membayar kembali hutang-hutang ke Bank, memperbaiki sarana dan prasarana umum, membangun gereja serta monumen-monumen. Kini terdapat $36 juta dolar mata uang masyarakat yang beredar di 60 000 orang (Richard Douthwaite, sorth circuit ).

Mata Uang Kota Bremen, Jerman, 1923

Pada akhir perang dunia pertama perekonomian Jerman hancur. Pemerintah pusat telah membuat kesalahan penting yaitu dengan mencetak berjuta-juta mata uang Marks untuk membayar negara-negara pemenang perang dunia maupun perbaikan ekonominya sendiri, hal tersebut malah menyebabkan peningkatan inflasi. Untuk itu beberapa kota di Jerman telah membuat mata uangnya sendiri.

Kemudian Amerika Serikat juga melakukan kesalahan besar yaitu dengan membuat

Stock Market yang menyebabkan kehancuran ekonomi ditahun 1929. Ratusan masyarakat Amerika dan Kanada membuat mata uangnya sendiri dalam rangka pemulihan ekonomi Negara pada umumnya serta pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Analisa atas hasil penerapan sistem mata uang lokal terhadap upaya peningkatan perekonomian setempat didukung oleh sejumlah ahli ekonomi, diantaranya Irving Fisher yang menganjurkan untuk membuat mata uang lokal secara paralel. Ide tersebut berlanjut hingga kini, yang kemudian diungkapkan lewat sebuah buku oleh seorang ahli ekonomi bernama Lewis Solomon, berjudul "Rethinking our Centralized Money System : The Case for a System of Decentralized Local Currencies" kemudian pada saat perekonomian telah pulih dan seluruh kebutuhan masyarakat telah terpenuhi kembali, sistem tersebut tidak dipergunakan kembali.

Mata Uang Propinsi Alberta, Canada, 1936. (Selama Krismon)

Ketika depresiasi mulai menyebar ke Eropa sistem mata uang masyarakat tumbuh, dimulai dari Bavaria, Austria serta negara-negara sekitarnya. Sistem tersebut memiliki keunikan terutama penggunaan "negative interest" dimana biaya sirkulasi dimasukan didalamnya untuk melindungi dari pemalsuan.

Mata Uang Desa Worgl, Jerman, 1931. (Selama Krismon)

Herr Hebecker dari Schwanekirchen , Bavaria (Jumlah penduduk 500 Orang) memiliki tambang batu bara kecil yang telah bangkrut. Dari pada membayar para pekerjanya dengan mata uang Reichsmark, Dia memutuskan untuk membayar mereka dengan batu bara. Dia membuat suatu scrip yang disebutnya Wara, dimana pada salah satu sisi dari naskah tersebut terdapat kotak kecil tempat materai dilekatkan. Naskah ini hanya berlaku dan syah jika materai --mata uang bulanan-- telah dipasang. Karena itu agar naskah tetap berharga dibutuhkannya materai yang akan membubuhi naskah tersebut sehingga dapat berlaku kembali pada setiap akhir bulan. Harga Materai dua per sen dari harga yang tertera dari pada naskah tersebut disetujui untuk digunakan selanjutnya pada setiap bulannya. Pembebanan " Negative–Interest " disetujui sebagai " Storage Cost ". Makanan dan jasa dibayar dengan mengunakan Wara . Karena mata uang ini hanya berharga bagi para pemilik pertambangan, maka para pedagang setempat tidak mempunyai pilihan selain menerimanya, yang pada akhirnya mereka meyakinkan para suppliernya untuk menerimanya pula. Hal itu menjadikannya sangat sukses dimana desa itu menjadi desa yang bebas dari hutang , dan di tahun 1931, Gerakan perekonomian bebas ini telah menyebar keseluruh negara Jerman melibatkan lebih dari 2,000 Usahawan. Antara tahun 1930 – 1931, Wara diterbitkan dimana 2,5 Juta orang telah menjalankannya.

Sistem Mata Uang Masyarakat di tahun 1980an.

Mata Uang New Hampshire, Amerika Serikat, 1999.

Pada tahun 1980-an, sistem mata uang masyarakat mulai muncul kembali. Di tahun 1981, Komputer IBM XT diluncurkan kepada masyarakat umum. Michael Linton yang bekerja pada bidang komputer, pada tahun 1970-an membuat data base akutansi di kepulauan Vancouver-Canada. Di tahun 1982 mulai dikenal sistem perdagangan antar wilayah Local Exchange Trading System (LETS), dan menjadi dasar berdirinya Sistem mata uang dengan kredit bersama (Mutual Credit Community Currency System ). Sistem mata uang lokal merupakan sebagai respon alami terhadap krisis ekonomi yang terjadi, maka dikembangkanya LETS sebagai sistem yang sengaja dibangun untuk tetap mengkritik sistem perekonomian yang berlangsung.

LETS lebih dari pada sebagai suatu sistem alternatif, Linton melihat LETS sebagai suatu sitem ekonomi yang dapat berjalan secara pararel dengan sistem yang ada, sebagai perumpamaan sistem tersebut ibarat sebuah tuas yang digunakan untuk memindahkan rel kereta api, dimana merubah arah tujuan dari perekonomian yang ada. Memahami pengertian mekanisme pasar tersebut sangat baik dan efesien, dimana hal tersebut juga memperkenalkan sistem gotong-royong di dalam suatu pasar yang merupakan salah satu aktivitas perekonomian. Diperkirakan sistem mata uang LETS telah berjumlah 1600 LETS di dunia, ada lebih dari 1500 sistem mata uang lokal yang berorientasi pada sistem LETS, jika pun tidak menerapkan dengan sistem tersebut paling tidak prinsip-prinsip yang digunakan mengacu padanya.

Dalam rancangan LETS , Linton memisahkan aturan yang berbeda antara uang (sebagaimana yang kita kenal) sebagai suatu nilai yang tersimpan dan uang sebagai sebuah media pertukaran. Dia melihat uang sebagai sebuah sistem informasi untung pencatatan usaha manusia dan Dia pun tidak melihat perbedaan antara uang sebagai sarana pertukaran dengan uang sebagai media perhitungan (seperti inci dalam perhitungan panjang sepotong kayu). Sebagai sebuah perumpamaan yaitu pada seseorang yang sedang membangun sebuah rumah, dimana pada saat itu ia tidak dapat memperoleh kayu untuk membangun rumahnya karena tidak ada inchi (satuan ukuran panjang), walupun sumber daya manusia dan bahan-bahan pendukung membuat rumah sudah tersedia. Demikian pula dengan uang, mengapa kita tidak dapat berbuat sesuatu karena uang tidak cukup, walaupun sumber daya alam dan manusia tersedia. Uang, kemudian menjadi suatu informasi yang sederhana dan uang dibutuhkan tidak hanya mewakili suatu nilai .

Jika uang merupakan suatu informasi sederhana, maka kebutuhanya tidak akan pernah menjadi kurang. Itu bukan berarti bahwa persediaannya tidak terbatas , tentunya dibatasi oleh berbagai hal yang ada. Namun pun demikian, uang selalu ada jika dibutuhkan. Mengenai pertanggung jawaban dalam mempertahankan nilai uang diberikan kepada seseorang yang menerbitkannya. Jadi, mata uang LETS adalah sebagai "uang pribadi" .

Agar persediaan uang dan perekonomian tetap stabil, maka uang harus berada dalam lingkungan setempat. Karena mata uang dicetak dengan menggunakan nama samaran dengan demikian dapat beredar dimanapun. Linton merasa pendekatan yang lebih baik jika melindungi uang di masyarakat melalui suatu sistem keuangan dan mata uang melalui proses komputer. LETS sebagai sistem pencatatan transaksi dan penyimpanan data keuangan sangat sederhana, dimana LETS tidak mengeluarkan mata uang atau mengawasi peredarannya. Linton merancang sistem tersebut dengan bebas bunga. Dengan demikian seluruh anggata memiliki tanggung jawab terhadap sistem yang digunakannya.

Mata Uang Kota Toronto, Canada, 1999.

Realitas dilapangan mata uang LETS selalu memiliki persedian uang yang cukup bagi masyarakat anggotanya, dimana uang dicetak dan didistribusikan pada suatu wilayah oleh anggotanya dengan tidak menerapkan sistem bunga . Suatu kesempurnan dimana lazimnya uang di masyarakat selalu mengalami kekurangan .

Sistem Mata Uang Masyarakat di Sebagian Dunia Ketiga

Mata Uang Alternatif di Argentina, 2000.

Beberapa proyek mata uang masyarakat hingga kini sedang berlangsung di negara-negara seperti Meksiko, El Savador , Peru , Chile, Argentina, Brazil, Senegal , Thailand, Indonesia dan di beberapa negara lain di belahan dunia (negara-negara ketiga) . Banyak masyarakat menghidupkan kembali sistem perekonomian tradisionalnya , sistem yang memelihara gotong royong dan kekeluargaan didalam lingkungannya.

Secara umum kita dapat mengatakan tentang Sistem Mata uang masyarakat sebagai berikut :

  1. Mata uang diterbitkan dengan aman dan cepat. Untuk sebagian besar sistem mata uang masyarakat, mata uang disebarkan kepada seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pada bank–bank maupun koperasi kredit. Dimana penarikan uang dicatat pada lembaran buku besar. Karena jumlah keseluruhan pada perhitungan neraca selalu sama ( Kredit – Debet = 0 ) atau ( Kredit + Uang tunai – debet = 0 ) perhitungannya sangat sederhana dan cepat . Pemerintah tidak menerbitkan mata uang , lebih baik jika para anggota masyakat yang menerbitkan mata uang mereka sendiri, sehingga sistem hanya mencatat kegiatannya. Di beberapa sistem, mata uang hanya diterbitkan sebelum ( in case of printed currency systems ) atau pada saat dibuat.( in case of ledger – based system with invisible currency ). Hanya sedikit sistem yang menengahkan istilah Sistem "local Currency", Penyebaran issu hanya terbatas pada kalangan anggota yang menerapkannya saja. Sistem tersebut khususnya hampir terbatas untuk negara Amerika Utara.
Mata Uang Kota Meksiko, 1999.
  1. Mata uang beredar terbatas hanya didalam suatu wilayah tertentu. Begitu juga untuk melayani masyarakat , peredaran mata uang hanya didalam suatu wilayah geographi yang ditentukan oleh para anggota pemegang saham. Hal yang kurang disukai dari sistem ini adalah karena mata uang tidak dapat diterima diluar wilayah dimana sistem itu diterapkan, hal ini mengingat mata uang hanya dapat dibelanjakan didalam wilayah dimana uang tersebut diterima. Tidak seperti hal-nya mata uang nasional yang dapat beredar keluar wilayah, mata uang masyarakat hanya beredar didalam wilayahnya, yang juga berkonsekuensi terhadap peningkatan nilai uang nasional didalam masyarakat.
Mata Uang Kota Dakar, Senegal, Afrika, 1998.
  1. Mata uang masyarakat bukan bertujuan untuk menegasikan mata uang nasional. Mata uang masyarakat memiliki nilai yang sama dengan mata uang nasional di suatu lokasi. Dimana pada saat implementasi penggunaannya mata uang masyarakat di jalankan bersamaan dengan mata uang nasional, atau disebut juga mata uang paralel. Kehadiran mata uang nasional bertujuan juga untuk mempertahankan stabilitas nilai barang, dimana nilai barang akan akan tetap dengan kehadiran mata uang masyarakat, selain itu juga diharapkan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi, karena tidak memiliki permasalahan atas kekurangan jumlah atal tukar. Penggunaan mata uang masyarakat hanya dikhususkan untuk berlaku di wilayah dimana mata uang tersebut beredar, sedangkan bedanya dengan mata uang nasional, penggunananya dapt dipakai dimanapun kita berada sesuai dengan kebutuhan yang ingin kita miliki (beli). Penerapan paralel dari mata uang nasional dan mata uang nasionala ditujukan pada produk-produk yang dihasilkan di wilayah setempat. Sedangkan pemutusan nilai dari mata uang masyarakat itu sendiri diserahkan kepada kesepakatan bersama masyarakat yaitu antara konsumen dan produsen. Untuk mata uang nasional, dapat digunakan untuk pembelian barang-barang yang diproduksi dari luar, sehingga untuk barang-barang produksi luar dengan penggunaan mata uang nasional akan lebih mudah terjangkau, dilain sisi juga masyarakat dapat menggunakan saving mata uang nasional untuk keperluan lainnya seperti membayar hutang.
  2. Mata Uang Desa Kud Chum, Yasothon, Thailand, 2000.
  3. Sistem mata uang masyarakat scara resmi telah beredar di lebih dari 35 negara-negara di dunia. Beberapa Sistem mata uang yang sedang beroperasi di negara-negara yang tergabung dalam NAFTA, G7, maupun EEC, sebaik penerapan yang dilakukan di negara-negara seperti Jepang, Australia, New Zealand, Senegal, Thailand, Peru , Equador, Colombia, Uruguay, Chile, Argentina dan Brazil. Di bebarapa tempat penerapan sistem mata uang masyarakat tersebut diatas juga didukung oleh pemerintah setempat.
  4. Mata Uang Alternatif Jepang, 1998 (Selama Krismon).

    Sebagai contoh , di tahun 1998, Pemerintah negara Jepang menerbitkan 750,000,000 US Dollars untuk menanggulangi defisit sementara mata uang-nya, terkait dengan upaya pemulihan ekonominya pemerintah menganjurkan untuk tetap melakukan aktivitas transaksi. Pemerintah daerah didorong untuk mendisain maupun memproduksi diwilayah masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya diwilayahnya. Meskipun rancangan dari sistem ini berbeda dari type sistem mata uang masyarakat yang telah kita bicarakan sebelumnya . Hal itu juga menunjukan bahkan negara terkaya di duniapun sekalipun suatu saat membutuhkan tumpuan mata uang pararel.

    Contoh lain, di negara Australia para penerima bantuan sosial diijinkan untuk menambah penghasikan dalam mata uang masyarakat dengan tidak mengurangi keuntungan yang mereka peroleh, mendorong masyarakat berupa bantuan sosial dalam rangka peningkatan kapasitas kerja mereka. Pemerintah Tlaxcala di Meksiko secara aktif mepromosikan Sistem mata uang masyarakat di negaranya. Pemerintah kota Curitiba-Brazil dan Buenos Aires- Argentina juga mendukung penggunaan mata uang masyarakat untuk menghadapi masalah kejahatan, masalah penganguran, masalah perbaikan lingkungan dan daur ulang . Tidak satupun dari sistem ini dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas keuangan nasional.

    Pada kenyataanya , Banyaknya politikus menyetujui banyaknya keuntungan dari sistem mata uang masyarakat yang ditawarkan untuk masyarakat dan perekonomian nasional. Ahli ekonomi dari Amerika bernama Lewis solomon dalam bukunya berjudul " Rethinking Our Centralized Money Sistem " menganjurkan agar jaringan sistem mata uang masyarakat didirikan diseluruh negara bagian Amerika Serikat. Dengan jelas, jika negara – negara kaya di dunia menyetujui untuk mendirikan sistem tersebut tentunya diikuti pula dengan pemerintah negara disekitarnya .

  5. Sistem mata uang masyarakat melindungi perekonomian nasional dari penerapan sistem pasar bebas. Beberapa proteksi yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia telah tidak ada. Sedikitnya, mungkin hanya negara Jepang yang masih mampu mempertahankan proteksi perdagangan bagi rakyatnya, dengan cara melindungi pasar mereka dari perusakan dan eksploitasi ekonomi dari luar. Namun apakah ada pertentangan atas keuntungan yang terjadi dari jaringan perdagangan berbasis masyarakat. Sistem ini tidak memiliki perbedaan dengan Sistem tanpa bunga dari per-Bank-an Islam, atau Program pinjaman kecil masyarakat, karena sistem tersebut tidak melarang pertukaran dengan para pedagang asing. Sama halnya dengan mata uang masyarakat. Namun pengunaan dari mata uang masyarakat , memberikan keuntungan yaitu sebagai pelapis yang melindungi dari badai krisis ekonomi yang menembus seluruh negara. Dengan sistem mata uang masyarakat, akan mendorong masyarakat untuk tetap bertahan dalam krisis maupun ketidakstabilan perekonomian nasional seperti yang dialami negara-negara seperti Meksiko (1995), Asia (1997) , Brazil (1998) dan seterusnya.
Sumber : www.appropriate-economics.org

Belum punya banyak uang untuk dikelola? klik di sini

Senin, 04 Agustus 2008

Tur ruang angkasa

Tur Luar Angkasa, Tiket Rp 2 Miliar Per Orang
Inilah pesawat luar angkasa SpaceshipTwo yang akan membawa dua awak dan enam peserta tur terbang ke luar angkasa pada tahun 2010.
Jumat, 1 Agustus 2008 | 08:46 WIB

LOS ANGELES, KAMIS - Kalau terbang perdana pesawat WhiteKnightTwo pada tahun 2009 mencatat sukses, mereka yang ingin tur ke luar angkasa agar menyiapkan 200.000 dollar AS (sekitar Rp 2 miliar) untuk tiket per orang. Virgin Galactic bersiap mengirim 200 orang ke luar angkasa.

Rencana tur ke ruang angkasa bagi khalayak banyak ini diungkapkan di Gurun Mojave, utara Los Angeles, Senin (28/7). Jutawan Inggris, Richard Branson, dengan perusahaannya, Virgin Galactic, mengungkapkan kehadiran sebuah pesawat futuristik, WhiteKnightTwo, yang akan membawa turis ke tepian cakrawala, sekitar 100 kilometer dari permukaan Bumi.

WhiteKnightTwo akan menjadi kapal induk bagi pesawat luar angkasa SpaceshipTwo, yang akan meluncur hingga ketinggian maksimum 110 kilometer dari permukaan Bumi. SpaceshipTwo akan diluncurkan dari WhiteKnightTwo alias Eve (nama dari ibunda Branson) pada ketinggian 15,5 kilometer dari permukaan Bumi.

Jika uji terbang WhiteKnightTwo tahun 2009 sukses, ujar Branson, SpaceshipTwo dengan dua awak dan enam peserta tur sudah akan terbang ke luar angkasa pada tahun 2010. Mereka akan melewatkan waktu empat hari di luar angkasa. Apakah Virgin Galactic bakal meraih untung dari tur ini? Sejauh ini sudah lebih dari 200 peminat yang mendaftar untuk ikut penerbangan perdana.

”Saya dan keluarga, termasuk anak-anak dan orangtua saya, akan ikut dalam penerbangan perdana nanti. Mungkin sedikit menakutkan, tapi ini perjalanan sekali seumur hidup,” ujar Branson optimistis. Dia yakin Virgin Galactic akan bisa menciptakan sebuah tur komersial dan aman di masa depan.


pieter gero
Sumber : Kompas Cetak(www.kompas.com)

Mau mengumpulkan uang supaya bisa tur ke ruang angkasa daftar di sini

Minggu, 03 Agustus 2008

Kesalahan yang menghalangi jalan menuju kekayaan

Apa saja kesalahan finansial yang sering dilakukan orang?

1. Tidak menentukan tujuan. Bila Anda tidak tahu mau kemana, bagaimana Anda bisa sampai? Untuk membangun kekayaan, pertama Anda harus memiliki tujuan.Terlebih dahulu Anda harus menetapkan jumlah uang yang Anda inginkan, setelah itu baru Anda bisa membuat rencana keuangan.

2. Tidak mengatur pengeluaran kecil. Anda mungkin tahu berapa pengeluaran umum Anda, tetapi apakah Anda menyadari berapa total uang yang Anda keluarkan untuk hal-hal kecil? Berhati-hatilah pada pengeluaran kecil, terlebih lagi untuk yang sering terjadi, karena setelah dijumlahkan akan bernilai besar.

3. Menyerahkan seluruh pengaturan keuangan pada orang lain. Anda perlu ikut serta dalam membuat rencana keuangan. Dengan adanya partisipasi ini, maka Anda akan lebih memahami kondisi finansial Anda sekarang. Dan Anda mengurangi ketergantungan terhadap orang yang mengatur keuangan Anda.

4. Mengambil cicilan rumah 30 tahun. Tiga puluh tahun adalah jangka waktu yang terlalu panjang untuk sebuah kredit. Anda akan berakhir dengan membayar harga 2 hingga 3 kali harga yang seharusnya bila Anda bersikeras mencicil tagihan hingga 30 tahun. Ambillah jangka waktu yang lebih pendek, misalnya 15 tahun. Hal ini akan menghemat banyak uang Anda.

5. Terlalu banyak hutang. Ingatlah bahwa setiap hutang akan membawa bunga yang harus Anda bayar. Bunga hutang ini jumlahnya tidak sedikit dan secara terus-menerus akan mengikis keuangan Anda. Apabila Anda ingin sehat secara finansial, Anda harus membayar semua hutang Anda secepat mungkin.

6. Tidak cukup persiapan pensiun atau terlambat memulai. Masa pensiun perlu direncanakan sedini mungkin. Semakin cepat Anda memulai, maka semakin sedikit uang yang perlu Anda tabung setiap bulannya.

7. Menggunakan tabungan hari tua Anda sebelum waktunya. Ingat, apapun yang terjadi, jangan pernah menggunakan uang pensiun Anda. Kalau tidak, akibatnya akan fatal. Bisa-bisa Anda pensiun tanpa dana sama sekali.

Sahabat, selalulah waspada pada kesalahan-kesalahan finansial. Jangan sampai kesalahan-kesalahan seperti ini menghalangi jalan anda menuju kekayaan.

sumber : http://rahasiauangdankekayaan.blogspot.com

Pendaftaran jadi orang kaya klik di sini

WarrenBuffett sang-pendepak BillGates

Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, pendiri rakasasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya. Tahun ini, orang tertajir sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajamam pikirannya amat luar biasa sehinga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.

Warren Buffett, Sang Pendepak Bill Gates

Warrent Buffett - foto diambil dari majalah Adbuster

Gates bisa saja tetap terkaya tahun ini jika saja ia tidak ingin mengakuisisi Yahoo!. Langkahnya menawar Yahoo! awal Februari lalu diragukan pasar, sehingga harga saham Microsoft terus anjlok. Bahkan sehari sebelum Microsoft mengumumkan penawarannya ke Yahoo!, nilai sahamnya merosot 13%. Akibatnya, harta Gates yang sebagian besar masih tertumpu di Microsoft, pun ikut tergerogoti. Secara keseluruhan kekayaan Gates hanya naik US$ 2 miliar tahun lalu menjadi US$ 58 miliar. Sedangkan menurut Forbes, harta Buffett meroket US$ 10 miliar pada saat yang sama menjadi US$ 62 miliar!. Angka yang luar biasa besar. Uang sebesar itu bisa untuk membiayai belanja negara kita sedikitnya selama delapan tahun bulan! (sementara negara kita sendiri ngutang ke mana-mana untuk membiayai APBN setiap tahun!)

Warren Buffett vs Bill Gates

Pacuan harta Warrent Buffett - Bill Gates - Carlos Slim Helu. Foto diambil dari Forbes.

Dahsyatnya, kekayaan yang teramat sebesar itu bisa ia raih hanya dalam tempo sekitar 36 tahun dan hanya dengan modal sebesar US$ 100.

Cerita mengenai Sang Bijak dari Omaha ini sudah bertebaran di mana-mana. Begitu banyak buku yang membahas investor kelas wahid ini. Langkah-langkah bisnisnya begitu mempesona dan cerdik sehingga ia selalu menjadi buruan para jurnalis bisnis. Begitu banyak pula media yang sudah menuliskan profilnya. Nyaris, setiap langkah Buffet adalah langkah investasi, dengan membeli saham perusahaan.

Langkah strategis awal Buffett dimulai tatkala ia membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada 1962. Ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar tiga tahun kemudian. Ia secara cerdik menginvestasikan uang nganggur perusahaan. Ia misalnya membeli perusahaan asuransi, perusahaan permata, utilitas, dan makanan melalui Berkshire. Lewat perusahaan ini pula ia menguasai beberapa perusahaan kelas dunia seperti Coca Cola, WellsFargo dan Kraft Food. Langkah terbarunya, Desember lalu ia mengakuisisi perusahaan manufaktur dan jasa Momon Holding sebesar US$ 4,5 miliar.

Luar biasa.

Bagi saya sendiri, sosok Buffet amat menarik dan inspiratif, sedikitnya karena tiga hal.

Selalu Menciptkan Nilai Tambah.

Perusahaan yang dibelinya selalu diperbaiki sebaik mungkin, fundamental bisnisnya ditingkatkan sehingga kinerja keuanganya mengkilat. Perusahaan yang tadinya mau bangkrut, di tangannya bisa berubah menjadi perusahaan seksi yang menarik minat banyak investor lain. Tidak heran jika harga saham Berkshire Hathaway — yang dipakai sebagai alat untuk membeli banyak perusahaan — pun terus meroket di pasar modal. Harga saham Berkshire Hathaway medio Juli 2007 - Januari 2008 misalnya, melejit sebesar 35%. Bahkan Desember lalu, harga sahamnya menembus level tertinggi sepanjang masa, menjadi US$ 150.000 per lembar.

Kemampuannya menciptakan nilai tambah ini sudah kelihatan sejak kecil. Ketika berumur 11 tahun misalnya, ia hanyalah seorang loper koran. Tapi ia memanfaatkan waktunya juga untuk keliling lapangan golf, mencari bola golf yang hilang, dan menjualnya dengan harga murah ke pemain golf di sekitar lapangan golf tersebut.

Pada umur 14 tahun, saat Buffet masih duduk di banku SMA, dia memulai bekerja sehingga memiliki uang sebesar $ 1,200 untuk membeli 40 ha tanah pertanian yang akhirnya dia sewakan pada petani lokal. Dari sini ia sudah menciptakan passive income dari sewa lahan.

Bukan Spekulan.

Citra pemain saham biasanya tak jauh-jauh dari citra seorang spekulan: beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi. Buffett bukanlah Gergo Soros, sang spekulan valas (forex) kelas kakap, yang sempat diisukan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap merosotnya nilai rupiah terhadap US$ pada awal keruntuhan presiden Soeharto, tahun 1998.

Buffet sadar, permainan jangka pendek tidak menguntungkan. Hal ini ia pelajari sejak umur 11 tahun — saat ia membeli saham pertamanya, Cities Services, seharga $38,25 per lembar. Setelah itu, dia menjual kembali saham tersebut seharga $40. Ternyata, harga saham yang dijualnya naik terus dan beberapa tahun kemudian mencapai $200 per lembar. Dari pelajaran itulah ia berkesimpulan untuk tidak erburu-buru untuk melepas sahamnya.

Langkah bisnis Buffett akhirnya adalah tentang investasi jangka panjang, pada saham-saham perusahaan yang produknya ia kenal dengan baik. Itu sebabnya,ia tidak pernah mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom. Meski ia pernah ditertawakan investor lain karena keenganannya ini, kini ia justru tertawa paling akhir karena sebagian besar investasi di dotcom hangus. Ia selamat dari badai dotcom awal tahun 2.000-an karena sama sekali tidak ikut-ikutan investasi di sana.

Investasi jangka panjang juga bermakna bisnis. Buffett tidak pernah menerapkan prinsip beli saham, tapi membeli bisnis (buying a business not share). Meski saham Coca-Cola sempat ambruk pada 1998-1999, ia tetap bersandar pada tren jangka panjang. Ia pertahankan saham Coca-Cola hingga kini.

Sederhana dan Tidak Pelit

Buffett sesungguhnya sudah lama berjanji untuk menyumbangkan hartanya manakala ia meninggal. Namun, Juni 2006 lalu, Buffett bertindak lebih cepat, dengan mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai US$ 31 miliar alias sekitar 300 triliun rupiah, hampir separo anggaran belanja negara (APBN) kita tahun lalu! Tak mengherankan jika amal itu tercatat sebagai donasi terbesar dalam sejarah Amerika. Uniknya, sebagian derma itu diserahkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Dana tersebut merupakan dua kali dana yang biasa dikumpulkan yayasan Bill and Melinda Gates selama ini.

Dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. Menurut majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi dan satu yacht mewah untuk untuk ber-glamour-ria. Kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain yang kekayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.

sumber : www.sudutpandang.com

Pendaftaran jadi orang kaya klik di sini



Inilah fakta-fakta tentang kekayaan Bill Gates

Fakta-fakta dari seorang Bill Gates:
1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!
2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.

Inilah 15 Ciri Pria Berbakat Kaya

15 ciri pria berbakat kaya
Photo : digitaldeconstruction.com
Tidak sulit mencari lelaki kaya. Tapi tidak mudah menemukan lelaki yang pantas Anda cintai sekaligus membuat Anda tidak akan jadi "kaum duafa". Sebelum memutuskan menikah dengannya, lihat dulu apakah dia punya 10 dari 15 ciri ini.